Tuesday 16 November 2010

Banjir Terburuk Landa Belgia

 Pemerintah Belgia harus mengerahkan tentara untuk membantu evakuasi warga di Provinsi Hainot, barat daya Belgia, yang dilanda banjir. Sedikitnya dua orang tewas dalam banjir tersebut.
Kepala Pemadam Kebakaran Beaumont, Fabrice Pierart, mengatakan kepada televisi lokal RTL bahwa salah satu korban tewas adalah seorang nenek berusia 72 tahun yang tewas terseret arus setelah suaminya tidak mampu mengendalikan kendaraannya.
Korban kedua terseret arus saat sedang dalam perjalanan pulang.

Mayatnya ditemukan tidak jauh dari rumahnya. "Ini bencana bagi wilayah kami," ujar Wali Kota Beaumont, Charles Dupuis.
Selain kedua korban tewas itu, nasib seorang perempuan di Kota Lessines belum diketahui setelah terseret arus.
Para pejabat menggambarkan banjir kali ini adalah yang terbesar di Belgia dalam 50 tahun terakhir. Menurut badan cuaca nasional, curah hujan yang turun dalam dua hari terakhir ini setara dengan hujan normal dalam dua bulan.
Besarnya curah hujan itu membuat sungai-sungai dan saluran-saluran air tidak mampu menampung air sehingga meluap ke jalanan. Akibatnya, banyak kota di Belgia tengah dan barat terendam banjir. Banjir juga mengakibatkan jalur kereta api tidak bisa dilalui pada Minggu (14/11) malam waktu setempat atau Senin WIB. Namun, layanan kereta api kembali normal pada Senin siang waktu setempat.
Militer dikerahkan untuk membantu petugas pemadam kebakaran yang bekerja keras sepanjang Minggu malam. Mereka telah mengirimkan kantong-kantong pasir di kota-kota yang dilanda banjir untuk mencegah bencana alam itu meluas.
Wilayah yang kondisinya paling parah ialah Brabant, di pinggiran Kota Brussel, dan Provinsi Hainaut.
Di Tubize, wilayah yang mayoritas warganya berbahasa Prancis, tentara harus mengevakuasi warga di sebuah rumah sakit. Marie-Jose Laby, Gubernur Provinsi Brabant, mengatakan kondisi akan memburuk karena hujan diperkirakan masih akan terus turun. "Prioritas utama kami adalah membawa warga ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
Sementara itu, PM Belgia Yves Leterme mengatakan pihaknya belum akan menyatakan status darurat kendati banjir sangat parah. Namun, pihaknya akan tetap memantau dengan saksama.

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2010/11/16/182009/75/19/Banjir-Terburuk-Landa-Belgia

Pendapat : Banjir biasanya terjadi karena kurangnya daerah resapan air , tersumbatnya arus aliran air ataupun karena banyak serta lama nya hujan yang mengguyur. Selama ada hal yang bisa di lakukan untuk mencegah terjadinya kejadian tersebut 2x , segera lakukan.