Saturday, 19 November 2011

Wanita Terkaya

Anda mungkin belum pernah mendengar nama Gina Rinehart, seorang janda Australia berusia 57 tahun.Tetapi namanya diperkirakan akan mencuat karena dia disebut-sebut akan menggeser Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia.
Saat ini majalah Forbes menempatkan Bill Gates, Warren Buffet dan Carlos Sim sebagai orang terkaya di dunia sementara Lakshmi Mittal sebagai orang terkaya di Inggris atau ke-enam seluruh dunia.
Tetapi tak lama lagi singgasana orang terkaya dunia itu akan direbut Rinehart, dan sekaligus menjadi perempuan pertama yang menempati peringkat pertama orang terkaya dunia.
Rinehart merupakan seorang janda beranak empat, yang sudah mendapatkan warisan perusahaan tambang yang terancam bangkrut dari ayahnya ketika berusia 30 tahun.

Tambang yang menguntungkan

Meski mendapat warisan perusahaan tambang tetapi Gina sendiri bukanlah pemain baru di dunia pertambangan.
Dan sejak dia ambil alih, Hancock Prospecting, perusahaan keluarganya tersebut semakin berkembang dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
Di tahun lalu saja keuntungannya meningkat dua kali dari £6 miliar atau lebih dari Rp82 triliun. Tetapi itu baru permulaan.
Sebuah penyelidikan Citigroup atas operasi terbaru pertambangannya menunjukan kalau kekayaannya itu masih dalam tahap pertumbuhan, dan bisa meningkat sepuluh kali lipat dalam beberapa tahun mendatang.
"Jika perusahaan Rinehart masuk dalam bursa Australia (ASX) dan dihargai sama dengan 11 kali harga rasio pendapatan rekanannya, Rio Tinto, maka dia bisa mendapatkan US$30 miliar atau 260 triliun rupiah,'' demikian perhitungan situs bisnis Australia SmartCompany.
"Rinehart, juga mempunyai tiga tambang baru dan masih banyak ekplorasi lainnya, dan jika harga tambang tetap tinggi maka sangat besar kemungkinan untuk melihat portfolio Rinehart dibidang batu bara dan biji besi akan semakin meningkat dengan keuntungan setiap tahun mendekati US$10 miliar.''
"Jika perhitungan itu semuanya benar, maka kekayaan bersih pribadi Rinehart bisa mencapai lebih dari US$100 miliar atau Rp1.375 triliun.


Sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2011/06/110628_reinhartrichestwoman.shtml