Lebih dari 300 orang meninggal di kawasan pantai selatan Pulau Jawa setelah gempa kuat dan Tsunami melanda beberapa tempat.
Gempa berkekuatan 7,2 pada skala Richter mengguncang Pulau Jawa sekitar 15.19 WIB selama beberapa saat dan memicu tsunami setinggi dua meter di beberapa tempat, termasuk Pangandaran, Jawa Barat.
Seorang warga menuturkan gelombang tinggi menghancurkan beberapa hotel di Pangandaran dan menghempaskan perahu-perahu ke pantai.
Wartawan BBC Siaran Indonesia Sigit Purnomo yang berada di Pangandaran, daerah yang paling parah terkena bencana, mengatakan upaya evakuasi akan dilanjutkan kembali pagi ini setelah sempat dihentikan semalam karena tidak ada listrik dan alat berat.
Bergoyang-goyang
Di Jakarta, guncangan berlangsung selama lebih dari satu menit dan membuat gedung-gedung tinggi bergoyang-goyang.
Laporan kantor berita Associated Press menyebutkan, Kantor Peringatan Tsunami Pasifik melaporkan kekuatan gempa itu berkisar 7,2 pada skala Richter.
Wartawan BBC di Jakarta, Sigit Purnomo mengatakan, guncangan gempa itu 'mengagetkan' banyak warga di Jakarta.
Staff di banyak kantor yang bertempat di gedung-gedung tinggi diminta agar keluar dari tempat kerja mereka.
Laporan-laporan menyebutkan bahwa guncangan gempa juga terasa di beberapa tempat di Jawa, termasuk Bandung dan Pulau Christmas, Australia.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan, tidak ada ancaman tsunami yang merusak secara meluas, kata laporan kantor berita Reuters.
Namun, badan yang berpusat di Hawaii, Amerika Serikat mengeluarkan peringatan tsunami untuk beberapa tempat di Indonesia dan Australia, sementara itu Badan Meteorologi Jepang juga memperingatkan tsunami lokal.
Wilayah-wilayah yang terkena adalah Jawa, Sumatra dan Pulau Christmas dan Cocos, Australia, kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.
Sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2006/07/060717_quakejakarta.shtml