Tuesday, 16 November 2010

Telinga Bersih Gaya Jepang



Orang Jepang terkenal memiliki kemampuan menciptakan teknologi baru dan mengekspor teknologi canggih mereka ke negara-negara lain. Tetapi saya menemukan bahwa di sebuah salon kecantikan di Tokyo, ada praktek baru yang belum tentu akan disukai oleh orang lain.



Saya selalu diajari untuk tidak memasukkan benda apapun yang ukurannya lebih kecil dari jari kelingking saya ke dalam telinga.
Menggunakan korek kuping untuk membersihkan lubang telinga bisa menyebabkan kerusakan. Jadi saya tidak pernah melakukannya. Saya malah tidak memperhatikan kondisi telinga saya.
Mungkin itulah sebabnya saya merasa gugup ketika duduk di sebuah kursi yang empuk sambil menatap layar yang menayangkan isi telinga saya.
Saya datang ke Tokyo untuk mencoba salah satu perawatan dengan teknologi canggih yang terbaru, yang biasanya diperuntukan bagi pengusaha pada waktu senggang.
Di sebuah salon kecil bernama Mimi Kurin (yang berarti telinga bersih), di lantai tiga sebuah gedung tidak jauh dari salah satu stasiun kereta api terbesar di Tokyo, karyawan salon membersihkan segala macam kotoran di telinga anda dengan sebuah sekop yang dihubungkan ke kamera kecil.
Anda akan dipersilakan duduk di kursi hijau dan bersantai.
Di hadapan anda, terpasang televisi layar datar dengan gambar yang tampak seperti matahari dengan latar belakang hitam.
Sewaktu pegawai salon mengambil alat itu, anda sadar bahwa gambar di layar adalah gambar dari dalam telinga anda.
Gambar itu memperlihatkan telinga anda semakin mendekat dan dalam hitungan detik alat tersebut masuk ke lubang kuping.
Sudah pasti bahwa pemandangan di dalamnya tidak menyenangkan.
Saluran telinga manusia panjangnya kira-kira 3 cm. Wanita yang menangani telinga saya bertekad untuk mengambil kotoran sebanyak mungkin dari dalam.
Di saat pegawai salon yang mengenakan masker itu mengorek kerak-kerak kotoran, saya menyaksikan semua pemandangan mengerikan itu di layar televisi. 

Sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesian/indepth/story/2006/04/060420_japanhearing.shtml
Pendapat : Teknologi di kembangkan untuk memudahkan manusia dalam menjalankan aktifitas. Namun jangan biarkan teknologi yang menguasai manusia melainkan manusia yang harus selalu menguasai teknologi.